MENU

KESELAMATAN BERKENDARAAN DIMULAI DARI PENDIDIKAN

KESELAMATAN BERKENDARAAN DIMULAI DARI PENDIDIKAN

KEPALA SEKOLAH SMK MUHAMMADIYAH 3 TERPADU PEKANBARU:
KESELAMATAN BERKENDARAAN DIMULAI DARI PENDIDIKAN

 

Kebutan dijalan, ugal ugalan, hingga kecelakaan lalu lintas. Memang menjadi fenomena generasi muda, terutama anak usia sekolah menengah atas. Untuk itu, perlunya pengetahuan berkendara aman bagi siswa, terutama anak- anak kita di SMK. Karena keselamatan berkendaraan itu dimulai dari pendidikan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 3 Pekanbaru, Drs. Alisman pada acara Safety Riding yang diadakan oleh PT. Capella Dinamik Nusantara(CDN) dan Polda Riau. Acara Safety Riding yang berlangsung dikompleks SMK Muhammadiyah 3 Terpadu Pekanbaru tersebut disambut antusias oleh siswa, Rabu(6/9/2017).

“Kita sangat berterimakasih kepada tim Honda PT. CDN dan Kepolisian. Harapannya setelah acara ini, anak kita dapat mempraktek kan berkendara aman sesuai aturannya. Kita lihat juga anak- anak sangat antusias, karena motor itu memang dekat dengan mereka, ditambah lagi memang jurusan nya tekhnik sepeda motor,” terang Drs. Alisman.

Selain itu, Drs. Alisman berharap kerjasama Honda tidak hanya sampai ditahap ini. Kedepannya bisa berlanjut keprogram lainnya dan program rutin setiap semesternya. “Honda itu banyak sekolah binaannya, kita harap nanti kedepan sekolah kita juga bisa kerjasama dengan Honda dalam bentuk penerapan kurikulum bengkel AHASS Honda dengan jurusan TSM SMK Muhammadiyah 3 Terpadu Pekanbaru,” terangnya.

Dengan hadirnya tim servis dari Honda Capella, menurut Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 3 Terpadu Pekanbaru akan menambah semangat siswa dalam belajar. “Anak kita dapat melihat bagaimana tim Honda melakukan servis motor secara langsung, ini akan menambah semangat dan mental anak kita,” kata Drs. Alisman.

Senada dengan itu, Ketua Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK Muhammadiyah 3 Terpadu Pekanbaru, Ahlul Amalsyah mengatakan, dengan berinteraksi langsung siswa dan Dunia Usaha/ Dunia Industri (DUDI). Sudah tentu akan menambah semangat dan mentalitas siswa dalam dunia kerja. “Dalam dunia kerja itu yang sangat penting mental dan juga semangat atau kemauan untuk berbuat,” katanya.

 

KOMENTAR